Wamena, WARTAGLOBAL.id - ketua Forum pribumi Provinsi Papua pegunungan Yusup Yikwa Membantah Surat Terbuka ditujukan kepada PJ Papua pegunungan itu Hoax dan Mengatas namakan Forum Pribumi Papua Pegunungan , yang ditunjukkan kepada Bapak, Velix Vernando Wanggai.S.IP.M.AP 13/10/2024
Kata ketua forum Papua pegunungan Surat Terbuka Hoax yang ditunjukkan kepada Pejabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan,oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab dan beredar di beberapa Vhia WhatsApp pada tgl 11,/10/2024 ;Kami Forum Pribumi Papua Pegunungan hari ini masih Fokus kawal Aspirasi Pencaker OAP Papua Pegunungan";
Surat Terbuka itu Hoax yang beredar, ada 16 Point yang ditunjukkan kepada PJ Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, dengan isi surat bersifat menjatuhkan Martabat Pemimpin itu bukan berasal dari kami tetapi itu Muni dari orang yang tidak sengan dengan Pejabat karena selama ini kami tidak pernah melakukan dengan hal hal yang bersifat dengan merugikan banyak orang karena kami ini punya komitmen yang jelas dan arahnya juga jelas katanya
"saya sebagai ketua Forum Pribumi mempertegas kepada oknum yang membangun Isu yang bersifat Memprovokasi itu mohon hentikan karena kami adalah murni pencaker Yang terlipat dalam dan mengawal Nasip pencaker 8 kabupaten Wamena, Yahukimo ,Laniyaja, Yalimo ,Mamberamo tengah Tolikara Nduga pegungan bintang, provinsi Papua pegunungan sedang kawal
kepada intelektual Papua Pegunungan, Jikalau ada masalah Internal dalam pemprov bisa diselesaikan secara baik dengan pimpinan dalam hal ini bersama Bapk PJ Gubernur Provinsi Papua Pegunungan , jangan bangun isu mengatasnamakan kami, karena kami suda tau Surat Terbuka Hoax ini beredar dari intelektual Papua Pegunungan yang suda Kerja di birokrasi Pemerintahan.
Kalau apa bilah kedapatan seperti ini kami Bisa melapokan kepada pihak berwajib karena termasuk termasuk itu adalah surat mengatas namakan organisasi bukan persetujuan kami karena kami selalu sepelum keluarkan surat itu kami melakukan audiens 8 Kabupaten hasil Itu yang kita sampaikan kepada pemerintah sedangkan surat beredar di WhatsApp itu Tampa mengetahui dari kami tegasnya
Pesan kepada semua pencaker dimana sedang menunggu masa sangka kami semua sedang menunggu untuk hasil sangka karena untuk kita tidak perlu saling percaya edaran edaran yang bersifat membuang berita bohong dimana melalui SMS WhatsApp messenger Facebook itu karena kami sedang menunggu untuk keluanya Nomor tes itu.
(Piniet Pahabol)
KALI DIBACA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar