Ketua (BEM) Aleanus Yogomaid kampus universitas Baliem Papua pegunungan mengatakan kami , Melakukan pertemuan dan menggelar konsuldasi 11 kampus yang ada di kota studi jayawjaya yang nantinya mengaji dampak negatif yang akan meninpa kepada orang asli papua (OAP)dari kebijakan yang di ambil oleh presiden PERABOWO SUBIANTO dan menteri TRANSMIGRASI itu :;
Dia Menyampaikan melalui media WhatsApp kepada media ia mengingatkan program yang akan datangkan imigran untuk menduduki dari jawa ke tanah papua dalam pemerataan pembangunan dan pemberdayaan ekonomi orang papua itu kami melakukan rapat bersama 11 kampus :"
";Yogomaid ketua BEM uniba papua periode 2023-2025, itu mengatakan dalam menggelar rapat ini untuk konsuldasi 11 kampus kota studi wamena untuk melaksanakan seminar atau diskusi puplik dengan melibatkan beberapa pihak bersangkutan untuk menjadi narasuber dalam seminar nantinya agar hasil atau kajian dari seminar ini menjadi acuhan kami mendorong aspirasi semua masyarakat dan mahasiswa kepada presiden perabowo subianto . Katanya
Dan juga dengan melalui kegiatan seminar ini agar pihak yang mengikuti dalam seminar ini benar benar paham dampak negatif yang akan di hadapi oleh orang asli papua sehingga dengan melalui kegiatan ini memberikan pencerahan kepada keluarga terkhusus keluarga orang asli papua (OAP) Dalam diskusi ini kami telah menemukan banyak hal dampak negatif yang akan kami hadapi terhadap lahan kami yang luas hutan,dan SD serta berbagai sumber yang ada di papua
Tegasnya hari ini kami diskusi hadirkan 11 kamus badan eksekutif mahasiswa Tujuan untuk menolak transmigrasi pemerintah pusat mau mendatangkan di wilaya papua dari jawa Dan kami desak kepada 6 pejabat provinsi di wilayah papua umtuk mengambil sikap menolak transmigrasi dan jemu melihat dampak yang akan terjadi nantinya.:;
Kami desak juga kepada DPR-RI untuk meneruskan aspirasi semua mahasiswa okp cypayung dan semua pihak yang menolak ini kepada pemerintah pusat dalam hal ini kepada presiden prabowo subianto dan menteri Dalam pertemuan ini juga kami membahas terkait transmigrasi ini bukanya datang untuk mensejatrakan orang asli papua namun mala merugikan dari berbagai sisi yang ada pengabaian hak hak budaya lokal di wilayah papua.
Program transmigrasi di tanah papua ini menimbulkan pertanyaan besar “apakah kebijakan ini akan mensejatrakan masyarakat papua atau malah semakin mempercepat marginalisasi masyarakat ada Berikan kebebasan hak hak kami orang asli papua bukan tambah mempersulit orang asli papua. Tegasnya (pi.phl)
KALI DIBACA
.jpg "Buat Situs Media Ke Kami Saja")
Tidak ada komentar:
Posting Komentar